Buleleng, Laksara.id – Anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Buleleng hemat Rp15 miliar. Efisiensi anggaran ini salah satunya disebabkan oleh jumlah pasangan calon yang hanya dua pasang. Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, menyebut bahwa dalam pelaksanaan Pilkada 2024, pihaknya menerima anggaran hibah dari Pemkab Buleleng sebesar Rp43,3 miliar. Anggaran tersebut pun dibagi pada sejumlah pos di masing-masing tahapan.
“Hingga akhir tahapan, kami mampu menyisakan anggaran sebesar Rp15 miliar,” ungkapnya pada Minggu, 12 Januari 2025. Ada beberapa pos anggaran yang menyebabkan efisiensi. Salah satunya adalah jumlah pasangan calon. Dudhi menyebut bahwa sebelumnya KPU Buleleng menganggarkan lima pasangan calon. Namun, realitanya hanya ada dua pasangan calon saja.
“Anggaran pasangan calon ini salah satunya untuk kampanye. Karena kampanye yang difasilitasi KPU juga menelan biaya yang cukup besar. Karena hanya ada dua pasangan calon, tentu ini menyumbang efisiensi yang besar,” ujarnya. Selain itu, KPU Buleleng juga mendapatkan efisiensi anggaran dari pos sengketa. Sebab, pada Pilkada Buleleng tidak ada sengketa sama sekali.
“Astungkara, seluruh tahapan berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada permasalahan sehingga tidak ada perselisihan, baik antar-peserta maupun dengan kami sebagai penyelenggara. Jadi, itu bisa dihemat anggarannya,” kata dia. Menurut Dudhi, pelaksanaan Pilkada serentak, yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati secara bersamaan, turut menyumbang efisiensi anggaran. Sebab, pada beberapa tahapan, pembiayaan dilakukan melalui sharing anggaran dengan KPU Provinsi Bali.
“Misalnya, di logistik hingga honorarium PPK dan PPS,” ucapnya. Penghematan anggaran senilai Rp15 miliar ini sesuai dengan asas pemilu yang efektif dan efisien. Dudhi menambahkan bahwa sisa anggaran ini selanjutnya akan dikembalikan kepada Pemkab Buleleng. “Sesuai dengan aturan, tiga bulan setelah seluruh tahapan selesai, kami berkewajiban mengembalikan sisa anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng,” tandasnya. (LA-IN)