Tabanan, Laksara.id – Hari Raya Nyepi masih tiga bulan lagi, yang akan digelar pada bulan Maret mendatang. Namun, Pemkab Tabanan telah membuka pendaftaran lomba ogoh-ogoh. Pada lomba kali ini, setiap kecamatan di Tabanan wajib mengirimkan perwakilannya. Dengan demikian, akan ada 10 peserta dari 10 kecamatan yang akan bertanding.
Menariknya, untuk lomba ogoh-ogoh dalam rangka perayaan Tahun Baru Caka 1947, Pemkab Tabanan telah menyiapkan anggaran ratusan juta rupiah. Anggaran ini selain untuk hadiah lomba, juga digunakan untuk memberikan dana pembinaan bagi setiap peserta yang tampil.
Kepala Bidang Adat Istiadat Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, Ni Wayan Suciati, mengatakan bahwa pendaftaran lomba ogoh-ogoh sudah dibuka sejak awal Januari. Hal ini agar peserta dapat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendesain kreasi seni ogoh-ogoh.
“Kami sudah membuka pendaftaran ogoh-ogoh untuk peringatan Hari Raya Nyepi, mulai 1 Januari hingga 24 Februari nanti,” ujarnya pada Rabu (8/1/2025). Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan antara lomba tahun ini dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya, lomba hanya mencakup wilayah Kota Tabanan, namun tahun ini cakupannya diperluas ke seluruh kecamatan di Tabanan. “Peserta lomba adalah perwakilan dari kecamatan yang memenangkan lomba ogoh-ogoh di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Pemkab Tabanan juga memberikan hadiah dan bantuan pembinaan kepada peserta lomba. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 440 juta, terdiri atas Rp 300 juta untuk dana pembinaan (setiap peserta mendapat Rp 10 juta) dan Rp 140 juta untuk hadiah lomba. “Hadiah dan dana pembinaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreasi seni di Tabanan sekaligus melestarikan budaya Bali,” ungkap Suciati.
Namun, ada beberapa ketentuan dalam perlombaan ogoh-ogoh. Setiap peserta wajib menggunakan bahan ramah lingkungan yang tersedia di sekitar lingkungan mereka. Selain itu, tinggi ogoh-ogoh yang dibuat ditentukan antara 3 hingga 3,5 meter. “Pelaksanaan lomba akan digelar dua minggu sebelum Hari Raya Nyepi, yaitu pada 15 Maret mendatang,” pungkasnya. (LA-IN)