Rabu, Desember 4, 2024
BerandaHeadlines'Ngaturang Ayah' di Pura Pasar Agung, Gede Dana Disambut Antusias Ratusan Warga

‘Ngaturang Ayah’ di Pura Pasar Agung, Gede Dana Disambut Antusias Ratusan Warga

Karangasem, LAKSARA.ID – Di sela-sela kesibukan kegiatan dan kampanye yang padat, calon Bupati Karangasem nomor urut 2 Gede Dana, menyempatkan diri ngaturang bakti dan ngayah di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir yang berada di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, pada Senin tanggal 4 November 2024. Kegiatan ini dilakukan bertepatan saat ritual Nganyarin Karya Nubung daging, Tabuh Gentuh, Labuh Gentuh, Wana Kerthi dan Segara Kertih, yang dlaksanakan setiap 10 tahun sekali bertepatan purnama kelima.

Sebelum ngaturang ngayah, Gede Dana ngaturang bakti muspa di pelinggih Pengayatan Wana Kerthi. Pada kesempatan ini, Gede Dana mengatakan bahwa karya ini sesuai dengan spirit Nangun Sad Kerthi Loka Bali. “Menurut panitia karya, upacara ini sangat jarang dilaksanakan waktunya. Bisa sampai 10 tahunan. Wana Kerthi bermakna memuliakan, menjaga kesucian hutan dan pegunungan sebagai sumber kehidupan serta sumber mata air. Sedangkan makna Segara Kerthi ialah air atau samudera sebagai tempat meleburnya semua kekeruhan. Nilai-nilai kesucian dari air atau samudera juga harus dipertahankan,” ujar Gede Dana.

Selanjutnya Gede Dana berkesempatan ‘ngaturang ayah nuek Pule Kerti’ dengan menggunakan keris. “Banten Pule Kerti itu dituwek, artinya untuk dipralina dan kemudian akan dipendem (dikubur). Maksudnya, untuk mengubur segala perbuatan yang baik agar tumbuh dan kelak memberikan berkah yang baik pula di kehidupan yang akan datang” tambahnya, selanjutnya ia kembali ‘muspayang’ pula kerti yang akan dipendem.

Berikutnya, Gede Dana yang juga masih menjabat sebagai Bupati Karangasem yang saat ini sedang mengambil cuti kampanye, ngaturang ayah mendem Pule Kerti bersama pengayah sangat bersemangat berbaur dengan krama pemaksan yang mendapatkan giliran ngaturang penganyar di Pura Pasar Agung Giri Toh Langkir. Krama pemaksan yang ngaturang ayah juga sangat antusias karena tidak menyangka akan dihadiri Pak Gede Dana.

Prosesi upacara juga diiringi dengan beberapa tarian sakral antara lain Rejang Dewa, Baris Jojor, dan Topeng Sidakarya. Upakara Mendem Pule Kerti ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Suyasa dari Gria Taman Sari Manuaba Banjar Tengah Desa Duda Selat. (LA-KS)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments