Denpasar, LAKSARA.ID – Mengakhiri perkuliahan periode Autumn Semester 2023, KUI selenggarakan Graduation Ceremony untuk Udayana International Study Program (UISP) yang merupakan salah satu program internasional short course credit transfer dengan dua konsentrasi yaitu Personal Trainer & Physiotherapy (PT) dan Social Anthropology (SA) pada (18/12) di Udayana Seminyak Campus.
Kali ini KUI melepas 65 mahasiswa asing program PT dan delapan mahasiswa asing program SA yang semuanya berasal dari Norwegia. Selain dihadiri oleh Koordinator dan Tim KUI, hadir pula Ketua Program SA, Kaprodi Fisioterapi, para pengajar, perwakilan Gostudy dan para mahasiswa asing.
Rasa bahagia terlihat jelas saat Ms Ailin Marie Ahlquist dari program PT dan Ms Ebba Angell Westin dari program SA perwakilan mahasiswa asing menyampaikan kesan dan pesannya. Ia mengatakan bahwa belajar di UISP sangat menyenangkan karena pola pengajaran yang baik dan tim pengelola selalu membantu saat ia mengalami kesulitan.
Bali seperti rumah kedua baginya, terlalu banyak memori yang ia buat selama di Bali yang tentunya tidak akan ia lupakan. Bahkan karena rasa cintanya terhadap Bali, ia khusus menggunakan busana tradisional Bali saat acara kelulusannya.
Senja Pratiwi, PhD selaku koordinator KUI dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa karena sudah memilih Unud sebagai tempat mereka menempuh studi di Bali dan berterimakasih kepada agen dan pengelola program atas kerja kerasnya dalam mengatur program dan melaksanakan pengajaran selama ini.
Usai graduation ceremony, diadakan rapat kecil antara KUI dengan perwakilan dari FIB, FK dan Go Study untuk membicarakan kelangsungan program UISP di semester depan. Program SA sudah sejak awal berada di bawah naungan FIB, namun program PT masih di bawah KUI. Berdasarkan basis dan kesiapan di prodi, KUI menyerahkan tanggung jawab dalam hal melaksanakan pengelolaan dan pengajaran kepada Prodi Fisioterapi di FK terhitung mulai semester depan. Senja mengatakan untuk mengembalikan roh program PT memang selayaknya program tersebut berada di bawah naungan Prodi Fisioterapi. Selain itu Senja juga menyampaikan, dengan mengembalikan program PT ke rumahnya maka diharapkan dapat semakin meningkatkan IKU pada program studi Fisioterapi. (LA-Yog)
Sumber: www.unud.ac.id