Jembrana, LAKSARA.ID – Dalam rangka menyemarakkan rangkaian kegiatan Badan Kekeluargaan (BK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP Unud) ke-13, civitas akademika FISIP Unud mengadakan Tirta Yatra ke Pura Rambut Siwi dan Pura Perancak di Kabupaten Jembrana, pada Kamis ( 16/06/2022 ).
Kegiatan Tirta Yatra ini diikuti oleh Dekan FISIP Unud Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si., para dosen dan staf TU di lingkungan FISIP Unud. Dekan FISIP Unud menyatakan bahwa tujuan Tirta Yatra ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antara dekanat, dosen dan pegawai yang merupakan keluarga besar dari FISIP Unud.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini besar harapan kita dapat memiliki jiwa religius yang tinggi dan mampu menjalin tali persaudaraan serta keakraban antar dekanat, dosen, dan pegawai FISIP Unud,” ungkap Nengah Punia.
Tirta Yatra ini diawali dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Rambut Siwi. Pura ini di beri nama Pura Rambut Siwi, karena konon katanya ketika Danghyang Dwijendra (seorang nabi Hindu) melakukan perjalanan melalui pura ini, beliau bertemu dengan seorang tukang sapu.
Tukang sapu tersebut berbicara kepada Danghyang Dwijendra untuk sudi mampir dan melakukan ritual doa di dalam pura tersebut. Danghyang Dwijendra memberikan sehelai rambut miliknya agar diletakkan di pelinggih yang ada di Parahyangan untuk disembahyangi, agar semua yang bersembahayang di sana mendapat selamat dan sejahtera. Sejak saat itu, pura ini dinamakan Pura Luhur Rambut Siwi.
Persembahyang selanjutnya di Pura Perancak yang terletak di Desa Perancak Kabupaten Jembrana. Sejarah dari Pura ini merupakan Perjalanan Danghyang Nirartha. Di mana Tanjung Ketapang merupakan muara sungai tempat Dang Hyang Nirartha tiba, hingga saat ini dikenal sebagai Desa Perancak. (LA-Yog)
Sumber: www.unud.ac.id