Badung, LAKSARA.ID – Program Studi Ilmu Kelautan (IKL) Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (Unud), merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada Minggu, 6 Maret 2020. Acara yang dilaksanakan merupakan rangkaian acara yang terbagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan malam hari.
Pada pagi hari, acara HUT IKL dilaksanakan di kolam renang milik Politeknik Negeri Bali (PNB). Adapun acara yang dilaksanakan adalah lomba renang antarangkatan mahasiswa yang ada di Program Studi IKL.
Untuk sesi malam hari yang dilaksanakan di Green Hokiku Café and Restaurant adalah acara puncak sekaligus acara ramah tamah dengan tujuan untuk menjalin kekeluargaan dan keakraban, baik antarmahasiswa maupun antardosen.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Universitas Udayana, dan Mars Himitekindo (Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Tekonologi Kelautan Indonesia).
Pada kesempatan itu, Abdurrahman Assyakur SP MSi PhD selaku Pembina Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (Himasila) FKP Unud menyampaikan bahwa Program Studi Ilmu Kelautan telah menjalani satu dasawarsa kiprahnya di Universitas Udayana.
“Sepuluh tahun Ilmu Kelautan FKP Unud telah berdiri, sudah banyak capaian yang telah dilakukan dalam kiprah prodi ini di bidang kelautan. Mari sambut 10 tahun ke depan dan tahun-tahun selanjutnya dengan meningkatkan capaian, baik dari segi akademik maupun non-akademik,” ucapnya.
Dalam sambutan lainnya, Audrey yang merupakan ketua panitia perayaan HUT ke-10 IKL menyampaikan bahwa selain melaksanakan perlombaan, Program Studi Ilmu Kelautan yang diwakili oleh Himasila sudah melakukan pengabdian dalam bentuk kunjungan dan sumbangan ke salah satu panti asuhan yang ada di Denpasar.
Selain itu, seluruh civitas akademika yang tergabung dalam Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud berharap dengan capaian 1 dekade ulang tahunnya, Program Studi Ilmu Kelautan dapat menjadi pioneer dalam menciptakan inovasi, mencetak lulusan terbaik, serta memberikan manfaat yang luas bagi dunia kelautan dan perikanan di daerah Bali maupun Indonesia, ujarnya. (LE-BD)