DENPASAR, LAKSARA.ID – Berlangsung pada hari Senin tanggal 21 Februari 2022, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB UNUD) Dr Made Sri Satyawati SS MHum menggelar acara sosialisasi pembentukan Program Studi Bahasa Korea. Dikatakannya, pembentukan Prodi Bahasa Korea mendapat dukungan penuh dan positif dari Rektor.
Acara yang berlangsung dengan penuh motivasi ini diselenggarakan oleh Ketua Korean Language and Cultural Centre FIB UNUD Dr I Gusti Agung Istri Aryani. Hadir juga Wakil Dekan I, I Nyoman Aryawibawa SS MA PhD; Wakil Dekan III, Dr Dra Ni Ketut Ratnawati Erawati M Hum; Ketua UP3M, Silvia Damayanti SS MHum; Sekretaris Korean Centre, Ni Made Ayu Widiastuti SS MHum, dan seluruh tim taskforce yaitu Renny Anggraeny SS MPd. (Koordinator Kriteria 1 Kurikulum) dengan anggotanya Nissa Puspitaning Adni SS MHum, I Nyoman Tri Ediwan SS MHum, Ni Ketut Alit Ida Setianingsih SS MHum, Kadek Dedy Prawirajaya R SS MSi, Putu Eka Guna Yasa SS, MHum, Zuraidah SS MSi, Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo SS M.Hum, Putu Lirishati Soethama SS MHum. (Koordinator Kriteria 2 Dosen) dengan anggotanya Yana Qomariana SS MLing, I Gusti Ngurah Parthama SS MHum. (Koordinator Unit Pengelola Program Studi) dengan anggotanya Ida Bagus Oka Wedasantara SSos MSi Novita Mulyana SS MHum (SPMI).
Kegiatan sosialisasi ini mengundang Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan dan Dekan FPBS Universitas Penddikan Indonesia Bandung, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. dan Prof. Dr. Tri Indri Hardani, M.Pd.
“Kami sangat mendukung pembentukan Prodi ini dan akan selalu siap membantu berbagai hal yang dibutuhkan oleh FIB UNUD,” kata mereka.
Prof. Didi yang kala pembentukan Prodi Pendidikan Bahasa Korea sebagai Dekan FPBS mengatakan bahwa modal pembentukan Prodi Pendidikan Bahasa Korea di FPBS UPI adalah semangat. Pernyataan itu dibenarkan oleh Dekan FPBS yang kala pembentukan itu menjadi WD I.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Didin Samsudin S.E., M.M.,CHCM, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Korea di UPI Bandung, Ketua Umum Asosiasi Program Studi Korea se-Indonesia (APSKI), Sekjen Asosiasi Pengajar Bahasa Korea di Indonesia (AJARI), dan sekaligus Dewan Pengawas Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea di Indonesia (PELBAKORI) telah memberi arahan kepada peserta yang sekaligus panitia penyusunan proposal di FIB. Di sela-sela penyampaian sosialisasinya, Didin mengatakan siap untuk membantu Tim Taskforce FIB UNUD.
Ketua Korean Language and Cultural Centre FIB UNUD, Dr. I Gusti Agung Istri Aryani yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Sosialisasi, merasa terharu saat kegiatan berlangsung karena mendapatkan dukungan yang begitu besar dari jajaran pejabat dan narasumber UPI Bandung.
“Kami dan tim merasa optimis bahwa Prodi ini dapat segera terbentuk. Apalagi ada tuntutan pasar yang mulai mempertanyakan kapan Prodi Bahasa Korea terbentuk,” ungkapnya.
Pemaparan yang diberikan oleh Didin Samsudin sungguh inspiratif dan memotivasi seluruh komponen yang ada di FIB untuk tetap bersemangat demi mewujudkan cita-citanya untuk membentuk Prodi Bahasa dan Budaya Korea di FIB UNUD walaupun jalannya berliku.
“Beliau juga menawarkan diri untuk membantu sepenuhnya dan mendampingi kepanitiaan yang ada sampai tebentuknya Prodi. Kerja sama nantinya dengan Kedutaan Besar Korea, keperluan buku-buku penunjang dari Korea, dan pengajuan bantuan dana pun akan dikawal oleh beliau. Sungguh beruntung FIB mendapatkan orang-orang yang bersedia membantu sepenuh hati,” lanjutnya.
Pihak UPI Bandung menawarkan pembuatan kerja sama antara FIB dan Universitas Pendidikan Indonesia yang akan mendukung program-program bersama selanjutnya. Dekan FIB berterima kasih kepada pihak UPI dan akan mempertimbangkan bantuan dan rencana kerja sama tersebut untuk keuntungan kedua belah pihak. Wakil Rektor Dekan UPI beserta jajarannya mengatakan bahwa FIB akan dimasukkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan sepenuhnya akan membantu FIB UNUD. Apalagi Rektor UNUD sudah mendorong pembentukan Prodi baru ini.
Dekan FIB UNUD menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof Didi, Prof Indri, dan Didin atas dukungan yang disampaikannya. “Semoga semangat UPI dan FIB UNUD terus berkobar, tidak kenal lelah dan selalu berusaha demi mewujudkan cita-cita untuk membesarkan nama lembaga UNUD sehingga dikenal lebih luas, tidak hanya di kalangan lokal, nasional, tetapi juga internasional,” sebutnya.
Sebagaimana disebutkan oleh Dekan FIB, rencana ini akan dikebut setelah merupakan program akreditasi internasional untuk tiga Prodi di FIB, yaitu Prodi Sastra Indonesia, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Sastra Jepang. “Jayalah FIB sepanjang masa,” pekik Dekan. (www.unud.ac.id)