Denpasar, LAKSARA.ID – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah Covid-19. Vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.
Pemberian layanan vaksinasi Covid-19 terus disiapkan berbagai kalangan dengan melibatkan sejumlah tenaga medis yang memiliki kompetensi. Seperti yang dilaksanakan oleh Pasikian Yowana Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Sabtu (25/9) pagi tadi. Mereka menyiapkan fasilitas untuk mendapatkan vaksinasi bagi masyarakat umum Kota Denpasar yang belum melakukan vaksin Covid-19, di areal Kantor Majelis Desa Adat Provinsi Bali, di Denpasar.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama agar memiliki kekebalan tubuh dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, melalui kegiatan sosial ini diharapkan seluruh warga Bali (khususnya Denpasar) memiliki kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19 sehingga terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok). Dengan begitu upaya untuk memutus penyebaran dan penularan Covid-19 segera dapat terwujud.
“Melihat penurunan angka kasus positif Covid-19 belakangan ini, menumbuhkan semangat kita untuk saling bahu membahu dalam gerakan percepatan penanggulangan Covid-19. Karena penanganan virus Corona yang kian hari semakin bervariasi ini adalah tanggung jawab bersama. Kita tidak bisa bekerja sendiri, oleh sebab itu wajib bagi semua pihak untuk saling merangkul dan saling mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan terus dilaksanakan baik oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun berada,” hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Saputra dalam sambutannya.
Dengan mengangkat tema “Bersama Yowana, Wujudkan Bali Era Baru”, dimaksudkan dapat menjadi momentum untuk saling meringankan disaat sektor pariwisata dan perekonomian menjadi bagian terdampak, sehingga perlu disadari bersama bahwa dengan cara melindungi diri untuk melakukan vaksinasi sudah turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan vaksinasi gratis yang dilaksanakan selama dua (2) hari pada tanggal 25 s/d 26 September diperuntukkan bagi masyarakat se-Bali khususnya yang berdomisili di Kota Denpasar. Pembukaan vaksinasi gratis Covid-19 pagi tadi juga dihadiri oleh Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, Bendesa Majelis Desa Adat Kota Denpasar, Kepengurusan Pasikian Yowana Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan sejumlah undangan lainnya termasuk juga nampak perwakilan dari Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali.
Pada bagian penutup juga diserahkan plakat sebagai ungkapan apresiasi terhadap keterlibatan sejumlah pihak dalam vaksinasi Covid-19 oleh Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali.(LA-DP1).