Denpasar, LAKSARA.ID-Banyak masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Untuk bertahan hidup dan mendapatkan penghasilan masyarakat Kota Denpasar yang terdampak pandemi ini harus banyak upaya yang dilakukan salah satunya berjualan nasi jenggo di pinggir jalan.
Sebagai rasa kepedulian kepada sesama, Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S) Kecamatan Denpasar Utara dan PGRI Kota Denpasar melakukan aksi borong nasi jenggo pedagang yang berjualan dipinggir jalan. “Sebagai bentuk berbagi rasa dan bentuk rasa persaudaraan berat sama dipikul ringan sama dijinjing, PGRI Kota Denpasar dan K3S Kecamatan Denpasar Utara membeli barang dagangan masyarakat yang terdampak pandemi,” ungkap Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra saat dihubungi Sabtu (7/8).
Lebih lanjut Lodra mengatakan, langkah yang dilakukan K3S Kecamatan Denpasar Utara dan PGRI Kota Denpasar sangat luar biasa, bahkan dalam aksi ini mereka tidak lupa mengandeng Kecamatan, Desa maupun Kelurahan. “Atas rasa kepedulian kepada masyarakat yang terdampak kami memberikan apresiasi dan berterima kasi atas kepedulian ini semoga dengan aksi simpatik dari K3S dan PGRI ini dapat meringankan beban warga masyarakat yang hampir 2 tahun dideran pandemi covid 19,” ungkapnya
Lodra menjelasakan dalam aksi tersebut K3S membeli semua dagangan nasi jinggo yang ada di jalan Amad Yani Wilayah Kelurahan
Peguyangan dan Desa Peguyangan Kaja pada Jumat (6/8) kemarin malam. Sedangakn PGRi Kota Denpasar membeli nasi jenggo pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Nangka Kelurahan Tonja dan Jalan Antasura Desa Peguyangan Kangin pada Kamis malam (5/8) kemarin malam.
Sementara itu Ketua K3S Cabang Kecamatan Denpasar Utara Wayan Cana Ardika S.Pd mengatakan kehadirannya untuk ikut bersama-sama menunjukan rasa kepedulian. Salah satu cara adalah dengan membantu membeli barang dagangannya berupa nasi jenggo dan dagangan yang lainnya. “Nasi yang dibeli kami sumbangkan kepada Satgas Kecamatan , Satgas Desa Kelurahan dan Satgas Dusun Lingkungan yang sedang bertugas di masing-masing wilayahnya,” ungkap Cana.
Ia mengaku pedagang yang di sasar adalah pedagang yang berada sepanjang Ayani Utara , wilayah Kelurahan Peguyangan dan Wilayah Desa Peguyangan Kaja. Adapun biaya yang dipergunakan untuk belanja sebesar Rp 3 juta. “Dengan kehadiran kami belanja pada hari ini, kami berharap dapat meringankan beban mereka dan bisa terus berjualan untuk menumbuhkan perekonomian keluarga dan masyarakat,” ungkapnya. (LA-DP)