Denpasar, LAKSARA.ID – Pj Sekda Kota Denpasar I Made Toya hadiri pembukaan kegiatan Padat Karya Tunai atau Cash For Work (CFW) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Denpasar, pada Jumat (7/5) di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.
Kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertujuan mengangkat perekonomian masyarakat di masa pandemi.
Pj Sekda Kota Denpasar I Made Toya mengatakan menyambut baik adanya pelaksanaan kegiatan CFW ini di Kota Denpasar yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian di masa pandemi Covid-19.Â
“Harapan ke depan program ini dapat mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19, sekaligus sebagai upaya memelihara infrastruktur permukiman agar bermanfaat secara optimal,” ujar Made Toya
Lebih lanjut, Made Toya mengatakan terdapat 10 desa/kelurahan di Kota Denpasar yang menjadi lokasi kegiatan CFW yang mana adalah lokasi Program Kotaku yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
“Alokasi anggaran CFW sebesar 300 juta per desa/kelurahan diharapkan dapat memberikan bantuan dalam bentuk upah tenaga kerja bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 serta terpeliharanya dan berfungsinya aset infrastuktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun program Kotaku maupun Program Infrastuktur Berbasis Masyarakat lain melalui swakelola masyarakat,” tambah Made Toya.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Sekda I Made Toya berkesempatan membuka dan menyerahkan APD kepada pekerja CFW serta meninjau langsung pelaksanaan CFW. (LA-DP).