Denpasar, Laksara.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-63 Kodam IX/Udayana, dilaksanakan rapid test anggota TNI, donor darah, penyerahan ambulans dan paket sembako dari BNI, Rabu (20/5) di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar.
Pimpinan Wilayah Kantor BNI 46 Bali, NTB, dan NTT, I Made Sukajaya menyampaikan, pihaknya berpartisipasi dan jadi bagian memerangi Covid-19. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat, termasuk membagikan 100 paket sembako dan memberikan bantuan mobil ambulans.
“Bank BNI dalam hal ini ingin berpartisipasi menjadi bagian untuk melaksanakan dan memerangi Covid-19 ini, Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat yang Terdampak Covid-19 ini. Dalam hal ini kita juga menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako dan juga mobil ambulans,” ujar Made Sukajaya.
Dia berharap, semoga Covid-19 segera berlalu. “CSR ambulans ini kami harapkan bisa membantu bapak-bapak di sini sehingga mobilisasi penanganan Covid-19 bisa dilaksanakan dengan lancar. Semoga Covid-19 segera berakhir dan bisa diatasi,” harapnya
Sementara itu dalam kegiatan ini, tercatat 150 personel Kodam dan jajarannya melakukan rapid test.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP menginstruksikan agar dilanjutkan dengan tes swab.
“Jangan hanya TNI, semua di-rapid test agar yakin dan PD (percaya diri) bahwa aman sehingga yakin saat melaksanakan tugas terlindungi dengan baik. Tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Pangdam Mayjen Benny Susianto.
Kemudian dikatakan Pangdam, pihaknya juga melakukan rapid test untuk masyarakat umum sebanyak 250 orang di tempat-tempat publik. Ini dikarenakan banyak sekali masyarakat bersentuhan dengan aktivitas sosial, seperti juru parkir dan petugas kebersihan.
“Dengan maksud agar lingkungan kita steril. Yang terjaring kita koordinasi dengan satgas, sebagaimana SOP berlaku di Bali. Kita doakan agar Bali aman,” ujarnya.
Pangdam juga mengatakan bahwa kalau angka angka dari grafik mingguan dari akhir April sampai minggu ketiga Mei ini mulai ada penurunan. Yang terakhir memang pada dua hari yang lalu agak cukup tinggi mencapai 12 orang yang teridentifikasi positif Covid-19, tapi angka dari kesembuhannya juga cukup tinggi. Jadi rata-rata hitungan harian pertumbuhan dan kesembuhan covid, ya lebih banyak angka dari kesembuhan.
“Untuk penambahan pasti ada karena ini menjadi pandemi dunia, untuk masyarakat kita juga masih ada yang datang dari luar negri ke Bali, tapi yang penting bagaimana kita mampu mengerem, mencegah terjadinya penularan yang begitu pasif,” jelas Pangdam. (Tia)