Denpasar, Laksara.id – Rangkaian kegiatan pemilihan putra-putri ambassador Gema Perdamaian (GP) berlangsung di wantilan Taman Budaya Kertalanggu, Denpasar. Acara dimulai pada pukul 17.15 Wita hingga pukul 19.45 Wita.
Jefri Hendrian sebagai pembina putra-putri Ambassador GP mengatakan acara ini adalah akhir dari dari rangkaian acara pemilihan ambassador GP 2019 yang sudah dimulai sejak September lalu. Ia menerangkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 33 orang dari kalangan usia 18 -25 tahun. Mereka diseleksi menjadi 8 pasang finalis.
“Acara ini mendapat dukungan dari Komunitas GP dan beberapa sponsor seperti MUA, WD, Soundsystem, beberapa media partner termasuk dukungan panitia lepas dari HIMA ITB STIKOM Bali. Selain dihadiri oleh peserta pemilihan ambassador GP termasuk yang tidak lolos menjadi finalis ambassador GP 2019, acara ini juga dihadiri oleh keluarga dan teman dekat dari para finalis. Jefri menambahkan bahwa beberapa Pageant yang ada dibali mengikuti acara ini, seperti putra-putri Ajeg Bali, Ning Ayu, Duta Hijau, Jegeg Bagus ITB STIKOM Bali, miss ITB STIKOM Bali, Jegeg Bagus Bangli, Jegeg Bagus STPBI, Putra-putri kampus UNDHIRA, Duta Endek, dan Duta Bahasa Provinsi Bali,” ujar Jefri di Denpasar, baru-baru ini.
Selanjutnya, Windu Wiranata selaku perwakilan dari ketua panitia menyatakan bahwa team penilai peserta pada acara malam puncak pemilihan ambassador GP 2019 ialah, Ni Putu Shinta SH, dr Laksmi Duarsa, Sp.KK., FINDSDV, dan Ni Wayan Ratni S Par CHt. Ada 2 tahapan yang harus dilalui peserta sebelum akhirnya mendapatkan pemenang sebagai ambassador GP 2019.
Selanjutnya Windu menjelaskan, pada seleksi tahap pertama yang berhasil menempati posisi 5 besar dari 8 pasang ambassador GP 2019 ialah dari ambassador putri atas nama Ni Putu Nana Satrya Pertiwi, A.A. Istri Dessy SW, Gusti Ayu Istri Sumadiasih, Dhira Audrika, Sri Laksmi Utari, dan dari ambassador putra atas nama Salman, I Dewa Yogi Dwipayana, I Made Marcoluna, I Putu Yustika Astawa, dan I Gede Tamu.
“Windu mereka berlima diberikan pertanyaan seputar penerapan menyama braya, makna demonstrasi, konsep Tri Hita Karana, konsep asah asih asuh, pentingnya hidup damai, mengendalikan ego, konsep bertanggung jawab, orang yang menginspirasi, satu kata percerminan diri, dan upaya untuk mewujudkan perdamaian pada generasi milennial,” ujarnya.
Soal-soal tersebut diberikan oleh dewan juri dan diberikan waktu menjawab hanya 1 menit pada setiap peserta. Lalu tahap selanjutnya dari 5 besar tersebut dipangkas lagi menjadi 3 besar ambassador GP 2019 adapun dari ambassador putri yang lolos menjadi 3 besar yaitu atas nama AA Istri Dessy SW, Gusti Ayu Istri Sumadiasih, Dhira Audrika. Sedangkan dari ambassador putra yang lolos menjadi 3 besar yaitu atas nama I Dewa Yogi Dwipayana, I Putu Yustika Astawa dan I Gede Tamu.
Selanjutnya Windu menjelaskan 3 besar ambassador GP diberikan pertanyaan yang sudah disiapkan oleh dewan juri yang harus dijawab dengan durasi waktu 45 detik. Dari 3 besar tersebut dapat ditentukan pemenang ambassador GP 2019 yang jatuh kepada ambassador putri atas nama Gusti Ayu Istri Sumadiasih serta ambassador putra atas nama I Dewa Yogi Dwipayana. Windu menabahkan RUN UP I atas nama AA Istri Dessy S.W dan I Putu Yustika Astawa, RUN UP II atas nama Dhira Audrika dan I Gede Tamu. RUN UP III atas nama Ni Putu Nana Satrya Pertiwi dan Salman, RUN IV atas nama Sri Laksmi Utari dan I Made Marcoluna. Favorit Ni Nyoman Lestari dan I Kadek Wahyu Dyatmika. Intelegensia atas nama Aulika Dwi S. dan I Nyoman Krisna Arta. Serta best personality Ni Kadek Felyanita P.P dan Kadek Divanata Kusuma. (LA-003)