Denpasar, Laksara.id – Tanaman tapak dara kuning dengan bunganya yang cerah dan lembut sering dijadikan penghias taman. Namun, di balik keindahan kelopak kuningnya, tanaman ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Tapak dara kuning (Catharanthus roseus var. flavus) merupakan salah satu varietas dari tapak dara yang dikenal dalam dunia pengobatan tradisional maupun modern karena kandungan senyawa aktifnya yang kuat.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Tapak dara kuning memiliki senyawa alkaloid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam pengobatan tradisional, daun tapak dara sering direbus dan airnya diminum secara teratur dalam dosis kecil untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
2. Membantu Mengontrol Gula Darah
Kandungan vincristine dan vinblastine dalam tapak dara diketahui mampu membantu menurunkan kadar gula darah. Karena itu, tanaman ini sering digunakan sebagai ramuan herbal untuk mendukung pengobatan diabetes, tentunya dengan pengawasan yang tepat.
3. Mengandung Antioksidan Tinggi
Daun dan bunga tapak dara kuning mengandung flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas, memperlambat penuaan sel, serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif.
4. Membantu Mengatasi Peradangan
Efek antiinflamasi dari ekstrak tapak dara membantu meredakan peradangan dan nyeri ringan. Beberapa masyarakat tradisional memanfaatkan air rebusannya untuk mengurangi bengkak atau rasa sakit akibat radang sendi.
5. Potensi Antikanker
Varietas tapak dara, termasuk yang berwarna kuning, diketahui mengandung alkaloid vincristine dan vinblastine dua senyawa yang digunakan dalam obat modern untuk terapi kanker. Meski tidak disarankan digunakan secara mandiri, hal ini menunjukkan betapa kuatnya potensi medis dari tanaman ini.
⚠️ Perhatian!
Tapak dara kuning tidak boleh dikonsumsi sembarangan, terutama dalam dosis besar, karena kandungan alkaloidnya bisa bersifat toksik. Konsultasikan dengan ahli herbal atau tenaga kesehatan sebelum menggunakannya sebagai obat.
Penutup
Tapak dara kuning bukan hanya tanaman hias yang memperindah taman, tetapi juga simbol keseimbangan antara keindahan dan kekuatan alam. Dengan kandungan senyawa aktif yang luar biasa, tanaman ini menjadi salah satu warisan hayati Nusantara yang berpotensi besar di bidang pengobatan alami dan farmasi modern. (LA-IN)
