Kamis, Oktober 30, 2025
BerandaBulelengPemkab Buleleng Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan...

Pemkab Buleleng Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Buleleng, Laksaramid – Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Pertemuan Koordinasi dan Kerjasama Lintas Sektor dalam Rangka Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan Perkawinan Anak melalui Penguatan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (28/10).

Pertemuan ini menjadi wadah kolaborasi antar instansi, lembaga, dan organisasi untuk memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak di Buleleng. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan berbagai unsur, mulai dari perangkat daerah, lembaga pendidikan, layanan kesehatan, dan sejumlah organisasi terkait.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Kabupaten Buleleng, Made Supartawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

“Anak merupakan potensi penting penentu kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi pilar utama pembangunan bangsa. Bila anak dibiarkan berkembang tanpa perlindungan, mereka akan menjadi generasi yang lemah, tidak produktif, dan tidak kreatif,” ujar Supartawan.

Ia menambahkan, kebijakan KLA diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Melalui kebijakan ini, pemerintah daerah berkomitmen memastikan setiap anak memperoleh haknya untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dalam suasana yang aman serta bebas dari kekerasan.

“Pertemuan ini bukan sekadar forum seremonial. Kami ingin hasil konkret yang dapat dirasakan langsung oleh anak-anak di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” katanya.

Supartawan juga menyinggung berbagai tantangan perlindungan anak saat ini, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan bahaya rokok di kalangan pelajar. Ia berharap sinergi lintas sektor dapat memperkuat upaya pencegahan serta mempercepat terwujudnya Buleleng sebagai KLA.

“Karakter anak-anak sekarang mungkin berbeda dengan dulu, tapi kita semua harus siap beradaptasi dan memperkuat kerja sama,” tandas Supartawan. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments