Denpasar, Laksara.id – Jahe dikenal luas sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Rimpang beraroma khas ini tidak hanya hadir di dapur sebagai bumbu masakan, tetapi juga telah lama menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional maupun modern.
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, jahe kembali mendapat perhatian besar. Kandungan zat aktif di dalamnya terbukti mampu membantu menghangatkan tubuh, meredakan mual, meningkatkan daya tahan, hingga mengurangi peradangan. Tidak heran, minuman berbahan dasar jahe kini semakin diminati, baik sebagai jamu, teh herbal, maupun campuran minuman modern.
Selain manfaat kesehatan, jahe juga memberikan nilai tambah secara ekonomi. Permintaan pasar yang terus meningkat mendorong tanaman ini menjadi komoditas potensial. Rimpang yang dulunya hanya dikenal di lingkup rumah tangga, kini menjadi produk unggulan yang merambah pasar internasional. Berbagai olahan jahe, mulai dari serbuk instan, minyak atsiri, hingga permen herbal, menunjukkan bagaimana tanaman sederhana ini mampu berkembang menjadi peluang bisnis bernilai tinggi.
Dalam tradisi, jahe juga erat kaitannya dengan kearifan lokal. Kehadirannya sering dikaitkan dengan filosofi kehangatan, kebersamaan, dan penyembuhan alami. Dari generasi ke generasi, jahe tetap menjadi simbol perawatan tubuh yang alami, sekaligus menjaga hubungan manusia dengan alam.
Kini, ketika gaya hidup sehat semakin digemakan, jahe seolah menemukan kembali panggungnya. Dari akar yang tertanam di tanah, khasiatnya terus menyebar ke berbagai penjuru. Bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menguatkan tradisi serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat. (LA-IN)