Denpasar, LAKSARA.ID – Bertemu sangat spesial JagadGuru Rambadhacrya seorang pemimpin spiritual Hindu India beliau sempat datang ke Bali tahun 1982 mengatakan energi luar biasa masih terasa karena Ramayana masih dikumandangkan sebagai kekawin, dan sendratari Ramayana yang sangat terkenal sebagai pendidik, sarjana Sansekerta, poliglot, penyair, penulis, komentator teks JagadGuru Rambhadracharya lahir diberi nama Giridhar Mishra, di desa kecil Shandikhurd, di Uttar Pradesh, India. Ia dihormati secara luas sebagai pemimpin spiritual, filsuf dan cendekiawan.
Perjalanan spiritualnya dimulai pada tahun-tahun awalnya dan dia menunjukkan bakat luar biasa baik di bidang akademis maupun studi agama, perjuangan beliau membangun kembali Ayodhya dan mendirikan RamLalla Mandir di Kerajaan beliau dan menstanakan Shri Rama waktu berumur kecil mengguncang dunia sekarang membuat Nilai Ram Rajya nyata di Uthar Pradesh.
Giridhara Miśra tidak menikah, sebagai JagadGuru Rambhadracharya sekarang telah mengikuti Vīravrata – sumpah para pemberani – Brahmacarya seumur hidup. Dia mengambil inisiasi Vairagī (Virakta Dīkṣā). Nama Jagadguru (Saṃskṛta, secara harfiah berarti pembimbing dunia), adalah istilah yang digunakan dalam Sanātana Dharma yang digunakan untuk seseorang yang memiliki pengetahuan lengkap dan bijaksana karena itu kami senang berkesempatan mendengarkan wacana beliau yang menyejukkan bagaimana Inner Ram harus membuat kita umat manusia mampu menggunakan Viveka Dharma sebagai penerus JagaDhita dalam kehidupan.
Seperti nilai nilai kemanusiaan adalah kuilku, Saya adalah orang yang beribadah dengan rendah hati. Yang ternistakan adalah Tuhanku yang Maha Esa, Saya adalah pencari belas kasih mereka.Begitulah beliau mengabdikan hidupnya sampai sekarang semua yang ada dari Ashram beliau yang Damai dan sangat mendalam bagi Spiritual Seeker di Chitrakoot dimana dalam sejarah lampau Shri Rāma, Sitha dan Laksmana di pembuangannya berada di tempat ini.
Ramayana seakan hidup kembali karena Ashram beliau ucap Ida Rsi Putra Manuaba yang dalam Yatra nya kali ini Soil to Soul Discover Inner Ram. Setelah menerima Anugrah Padma Shri Award dari Presiden India Ida Rsi Putra Manuaba banyak diundang di India bagaimana perjalanannya mengembangkan Shantisena Ashram Gandhi Puri dari Dush to Diamond. Sebagai wujud bagaimana RamRajya untuk kemanusiaan di Bali.
Saya fokus di India bertemu People to People Network dengan orang yang baik dan berpandangan pada masa depan merayakan 75 th Hubungan Relation Diplomatik Indonesia India. Ida Rsi Putra Manuaba menawarkan menapak jejak Ramayana di Nusantara bagaimana nilai Seni dan Budaya masih menjadi sesuluh hidup bagi masyarakat di Bali dan Jawa dimana Seni Tari dan Patung bertumbuh luar biasa di Indonesia. Tahun ini kami mengundang Ratusan Scholar, Seniman, Budayawan, Aktivis Sosial ke Bali dan Yogyakarta. Tahun ini kami mulai selama 5 tahun ini dengan harapan lahir pusat Studi Ramayana di Bali. (LA-KS)