Minggu, November 16, 2025
BerandaAdvertorialShantisena Ashram Gandhi Puri I Made Semara Putra raih Asian Diamond International...

Shantisena Ashram Gandhi Puri I Made Semara Putra raih Asian Diamond International Award di Bangalore India

Klungkung, LAKSARA.ID – I Made Semara Putra kelahiran 04 Oktober 2001 Putra pasangan dari I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari kelahiran Br Batur Sampalan Klod Kecamatan Dawan Klungkung.

Sejak tahun 2019 sudah menjadi Shantisena Ashram Gandhi Puri, sudah menyelesaikan studi Diploma 1 Pariwisata di Elizabeth Internasional dan aktif juga mengajar Yoga dan menjadi Direktur Vivekananda Yoga Sanstha Institute.
Salah satu Saka dari Ashram Gandhi Puri, Semara panggilan akrabnya memilih mengembangkan Yoga dan Wellnes kedepan, saya sangat ingin menjadi Manajer Retreat Profesional dan mengajarkan Yoga keliling dunia. Kesempatan sebagai Dharma duta kebeberapa negara akan membawa saya lebih mantap membangun jaringan , setelah studi di India ini saya ingin menguatkan Shantisena di Ashram juga semakin mantap memilih karirnya kedepan , memanajemen diri dan bisa menguatkan spiritnya kedepan membangun Desa dimana berasal. Kedekatannya bersama Aktor dan juga Yogi Anjasmara Prasetya memberi saya interaksi positif dan juga yang luar biasa.

Saya ingin lebih Profesional kedepan dan bermanfaat bagi anak muda Bali mengembangkan SDM nya lebih matang di Yoga Wellness. Dengan pengalaman beberapa kali mengemas program Retreat, Festival, Yoga melatih orang asing juga membawa saya lebih terbuka kalau Yoga bukan hanya Asana tapi juga body, soul, and mind yang positif untuk menata kehidupan pada pelayanan dan social action. Di India saya belajar banyak untuk masa kedepan.

Pengalaman di India memimpin Dharma Duta AGP selain belajar banyak juga melahirkan banyak prestasi bagi kami diantaranya Runner-up 1 dan Runner-up 2 di Internasional Indian Icon, juga penampilan dibeberapa kampus dan terutama mengantarkan pentas yang luar biasa di Satrughna Ghat berkolaborasi dengan Penari Odhisa India dalam Kalingga Bali Sanggam performance

Beragama, dalam Diplomasi Kebudayaan Indonesia India Sanggam menjadikan  berkesenian lewat YogaArt and Educare diragakan dalam setiap Shantisena ke India dalam Exchange Program nya.

Shantisena Ashram Gandhi Puri diwarisi dari generasi ke generasi sejak awal dimulainya Indonesia India Sanggam Initiative, cara berdiplomasi kebudayaan, yang menggabungkan beragama ,pendidikan dan sekaligus berkesenian.

Semua aktivitas beragama (etika/susila dan upacara) selalu dilakukan dengan seni, pewujudan keindahan. Ada konsep satyam, Siwam dan sundaram . Ketika mereka berada ditengah masyarakat India.mereka semakin mantap berinteraksi, berkolaborasi.

Seni bukan hanya untuk persembahan tapi juga bagian laku spritual. Berkesenian adalah yoga untuk menunju ke kelepasan. Sehingga berkesenian adalah beryoga dijaman ini ungkap Ida RSI Putra Manuaba ( Agus Indra Udayana peraih Internasional Jamnalal Bajaj Award 2011 dan Padmashri Award 2020 dari Pemerintah India)
Yoga Seni juga menjadi proses belajar tentang toleransi, kebersamaan, kerjasama dan keselarasan. Sehingga ketika ingin membangun peradaban kebersamaan bisa melajar dan aplikasikan bersama pada berbagai seni: paduan suara, orkestrasi dan juga gambelan.

Terakhir juga Indonesia India Sanggam disetiap tempat yang dikunjungi untuk menempa diri, bagi Shantisena bukan hanya transfer knowledge tapi juga mengajarkan wiraga, wirama dan wirasa,dalam kemasan perjalanan Melali Metimpal Melajah Meyadnya Mepotrek Megesah di Bharatvarsa.

Di Asian Yogasan Sport Federation  Semara juga meraih winner third rank of world yogasana sport championship in artistic pair. Menampilkan artistik indah dari yoga art berpasangan dengan Ni Made Putri Agustia Ningsih. Yoga art sendiri merupakan kombinasi antara beberapa asanas, acro yoga dan juga tarian bali diiringi dengan musik kamaratih. Alunan musik yang menawan menjadikan suasana lebih terpukau.

Jadi kita membutuhkan Diplomasi kebudayaan dan Indonesia India Sanggam Initiative yang  menjadikan YogaArt sebagai instrumen membangun karakter, kepemimpinan yg bisa menjadi diregen yang bisa memandu, keragaman orkestra menjadi indah dan harmoni  yang nantinya diaplikasikan balik ke Bali dan Indonesia tutupnya dan bangga mengantarkan I Made Semara Putra meraih Penghargaan bergengsi Asian Diamond International Award  oleh Samata Sahitya Academy yang memberikan apresiasi kepada Social Activis ,Scholar, Edicationist ,Artist dan Yogi dari berbagai tempat sekaligus bersamaan dengan International Sahitya Conference – 2022.Semara Putra juga sukses membawa 4 anak asuhnya tampil selama 6 bulan selain mengambil beasiswa Yoga dan Ayurveda pentas seni menampilkan Bali didunia Global atas semua yang diraih karena dedikasi totalitas serta konsisten mengembangkan Vivekananda Yoga Sanstha Institus salah satu Saka Ashram Gandhi Puri, dimana Shantisenanya wajib menguasai Yoga Art Ayurveda sebagai Lifeskillnya, menutup rilis dari Bangore India. (LA-Yog)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments