Karangasem, LAKSARA.ID – Tertinggal dalam perolehan medali di arena kejuaraan Porprov Bali, membuat Kabupaten Karangasem akan terus berupaya melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari segi pembinaan, sarana, pendanaan dan lain sebagainya, sampai pada mencari dan membentuk bibit-bibit atlet melalui Pordes, Porcam, maupun Porkab.
Raihan medali pada Porprov Bali yang baru lalu, akan dijadikan pengalaman berharga bagi Karangasem, di mana tentunya akan menjadi acuan dan evaluasi supaya menjadi lebih baik dalam persaingan olahraga dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bali ke depannya.
Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika mengatakan hal tersebut di Amlapura pada Selasa (29/11/2022), dengan menegaskan, meskipun Karangasem berada di posisi ‘juru kunci’, namun hal ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat untuk menjadi yang lebih baik ke depannya.
“Terkait jalannya Porprov, kita bersyukur bahwasannya kita sudah bisa melaksanakan Porprov ini dengan baik. Meskipun ada hal-hal dengan perolehan medali di mana kita Karangasem berada di posisi ‘juru kunci’, tetapi itu menjadi dorongan semangat kita ke depan untuk lebih baik lagi. Jadi saya harapkan untuk tidak ada saling menyalahkan, kita ke depannya perlu pembinaaan karena memang dari kabupaten lain persiapannya memang matang,” ucapnya dengan menambahkan bahwa persiapan di daerah lain bukan hanya soal pembinaan, namun dari segi pembiayaannya juga memang lumayan.
“Berkaca dari itu, kita harapkan untuk ke depan Karangasem lebih bangkit lagi dalam meraih medali lewat pembinaan atlet sejak usia dini. Makanya pemerintah sudah kita sarankan untuk bagaimana sekarang dari awal supaya bukan hanya even-even yang dimaksud oleh Pemkab, namun pemerintah juga agar ikut andil dalam hal membina atlet mulai dari Pordes, Porcam hingga Porkab. Jadi seluruh cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas nanti, tidak hanya satu cabang olahraga di Porcam-porcam saja,” katanya.
Ketua DPRD Suastika berharap Kabupaten Karangasem nantinya dapat meraih medali dari berbagai cabang olahraga, sesuai dengan keunggulan di wilayah masing-masing. “Ya, sesuaikan dengan keunggulan di wilayah. Di Kubu misalkan, apa entah itu bola voli, atletik, dan Selat ada bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw dan lain sebagainya,” ujarnya, menekankan.
Untuk memacu semangat para atlet, pemerintah nantinya akan menyiapkan bonus. “Untuk hadiah bagi para atlet yang mendapat prestasi itu nanti ada bonus dari pemerintah namun masih ada di KONI. Mengenai berapa nanti hadiahnya, pasti disesuaikan dengan anggaran yang ada,” katanya.
Di samping itu, evaluasi terutama pada pembinaan para atlet akan terus dioptimalkan. “Jadi setiap cabang olahraga harus dari awal mencari bibit-bibit untuk kita pertahankan. Karena banyak atlet kita yang membela kabupaten lain. Nah ini yang akan kita coba komunikasikan dengan KONI dan pemerintah, sehingga pada gilirannya kita mampu berprestasi secara optimal,” ujar Suastika, menandaskan. (LA-Yog)